Friday, July 11, 2014

Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN-RB) menghimbau masyarakat menghindari praktek percaloan saat tes CPNS 2014 bulan depan. Mereka juga menegaskan bahwa tes CPNS gratis, tanpa ada pungutan biaya apapun.
Kepala Biro Hukum, Komunikasi, dan Informasi Publik Kemen PAN-RB Herman Suryatman mengatakan, calon CPNS ini biasanya bekerja sendiri dan murni penipuan. Selain itu, modus lain para calon CPNS itu adalah mengaku kenal dengan oknum instansi yang akan dilamar calon korban.
“Hati-hati, jangan tebujuk calo. Kami melaksanakan tes CPNS 2014 secara transparan tidak ada titip-titipan lagi,” papar Herman kemarin. Dia mengatakan dalam operasinya, para calo CPNS itu mengiming-imingi bisa meloloskan menjadi abdi negara tetapi dengan ongkos tertentu.

Rata-rata untuk bisa menjadi CPNS, para calo memasang lebih dari Rp 100 juta. Sedangkan untuk menjadi pegawai honorer, biayanya kurang dari Rp 100 juta.
Herman menegaskan tidak ada ruang lagi bagi oknum pegawai instansi maupun pihak lain untuk melobi panitia tes supaya mendapatkan jatah. “Seleksi CPNS sekarang dilaksanakan secara transparan, objektif, dan kompetitif serta bebas KKN (korupsi, kolusi, dan nepotisme, red),” jelas dia.
Dia juga menjelaskan bahwa tes CPNS saat ini lebih banyak dilakukan secara online. Mulai dari fase pendaftaran yang dilakukan secara online. Kemudian tes tulis yang biasanya dipakai, sudah diganti dengan tes model CAT (computer assisted test).
Kalau ada calo yang meminta uang ketika korban sudah lulus ujian, Herman juga mengatakan jangan diladeni. Sebab kelulusan itu murni karena kemampuan pribadi, bukan atas bantuan orang lain.
Selain urusan calo, Herman mengatakan masyarakat tidak dibebani biaya pendaftaran dan tes CPNS. Dia mengatakan masih ada laporan instansi yang menarik pungutan selama masa penerimaan CPNS baru.

Modusnya untuk biaya administrasi atau ibiaya operasional lainnya. Herman menjelaskan bahwa segala biaya administrasi maupun operasional tes CPNS sudah dialokasikan di APBN maupun APBD kabupaten dan provinsi.
Herman berharap saat ini masyarakat lebih fokus untuk mempersiapkan diri jelang dibukanya pendaftaran tes CPNS baru. Rencananya pendaftaran tes CPNS ini dibuka pekan ketiga Juli nanti. Kuota yang disiapkan adalah 65 ribu lowongan untuk CPNS dan 35 ribu lowongan untuk pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) alias pegawai kontrak.

Monday, July 7, 2014

Pelamar Bisa Pilih 3 Formasi. Tes CPNS tahun 2014 diprediksi akan semain ketat. Pasalnya menurut informasi terbaru para pelamar diberikan kelonggaran 3 pilihan, persis mekanismenya seperti Ujian Masuk Perguruan Tinggi Negeri (UMPTN).

Alhasil selain 100 persen menggunakan Computer Assisted Test (CAT), pelamar juga bisa memilih tiga lowongan jabatan sekaligus dalam satu instansi.

Dengan model seperti ini sudah bisa dipastikan, untuk formasi-formasi empuk di instansi-instansi yang dianggap vaforit bakal direbut oleh peserta yang nilai tes CAT-nya tinggi.

“Ya rencananya mirip UMPTN. Pelamar bisa memilih tiga pilihan dalam satu instansi. Misal melamar di kemenkeu, jurusan akuntansi misalnya bisa memilih jabatan A, B, dan C”

“Karena hampir semua lowongan di kemenkeu itu butuh akuntan” ungkap Herman Suryatman yang juga menjabat sebagai Kepala Biro Hukum, Komunikasi dan Informasi Publik (HKIP) KemenPAN-RB.

Hal senada disampaikan Kabid Penyiapan Perumusan Kebijakan Pengadaan SDM Aparatur KemenPAN-RB, Supardiyana. Dijelaskan salah satu yang menarik dalam tes CPNS tahun 2014 ini, seorang pelamar bisa mendaftar lebih dari satu pilihan.

“Satu orang dapat melamar tiga jabatan yang memiliki kualifikasi yang sama, dalam satu instansi” ungkap Supardiyana, seperti yang dilansir JPNN.

Mengenai soal tes, Supardiyana menjelaskan berbeda dengan tahun lalu. Kali ini ada 17 perguruan tinggi negeri ikut serta dalam penyusunan soal tes kompetensi dasar (TKD), yang kemudian akan diintegrasikan. Dengan demikian, jumlah soalnya menjadi semakin banyak variasinya.

Dapatkan Soal CPNS 2014, klik ini Soal CPNS

Friday, July 4, 2014

Presiden SBY melantik 1.456 pamong praja lulusan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) angkatan XXI tahun 2014. Presiden SBY berharap para pamong praja muda harus senantiasa siap mendarmabaktikan diri kepada masyarakat, bangsa, dan negara di seluruh tanah air.

“Saya berharap kalian dapat memberikan kerja dan pengabdian terbaik, dalam menapaki karier di jajaran pemerintahan. Di pundak kalian tergantung harapan rakyat akan hadirnya sosok aparatur pemerintah yang jujur, amanah, profesional, dan berwibawa,” ujar Presiden SBY dalam sambutannya di lapangan parade abdi praja IPDN, Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat.

SBY mengatakan sejak era reformasi bergulir, Indonesia mengalami banyak sekali perubahan dan pembaharuan dalam tatanan pemerintahan. Pemerintahan yang semula bersifat sentralistis telah berubah menjadi desentralistis. Tugas dan kewenangan pemerintahan, sebagian besar telah didistribusikan ke daerah otonomi daerah dalam rangka percepatan pembangunan daerah dan pemberian pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat, sekalipun masih banyak tantangan yang harus diselesaikan.

“Semangat dan konsep dasar otonomi daerah yang kita kembangkan adalah untuk berbagi tugas dan tanggungjawab dalam menjalankan roda pemerintahan. Melalui langkah ini, kita ingin mewujudkan suatu pemerintahan yang efektif, efisien, dan demokratis, untuk meraih sebesar-besarnya kesejahteraan rakyat,” tuturnya

Dalam sepuluh tahun terakhir ini, lanjut SBY, koordinasi antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah, telah berjalan semakin optimal. Pembangunan di daerah-daerah yang dilaksanakan oleh pemerintah daerah, telah mengalami percepatan dan semakin merata. Pembangunan daerah kita orientasikan baik untuk memacu pembangunan sektoral, integrasi antar-sektor dalam satu wilayah, maupun sebagai upaya mengurangi ketimpangan antar wilayah.

Dengan otonomi daerah, setiap daerah dapat menentukan sendiri arah pembangunan daerahnya. Namun, pembangunan daerah haruslah tetap diletakkan dalam kerangka pembangunan nasional secara keseluruhan.

“Kita ingin tidak ada lagi daerah yang satu tertinggal oleh daerah lainnya. Kita ingin mewujudkan dan memeratakan pembangunan untuk semua,” imbuhnya.

Menurut SBY, prinsip paling utama yang harus di pegang teguh adalah setiap kebijakan yang ditempuh haruslah mempertimbangkan azas manfaat bagi kepentingan rakyat. Kita dituntut untuk bersikap arif dan bijaksana, bersedia mendengar, dan bersedia untuk berdialog dengan hati terbuka. Ketika ada kebijakan yang sifatnya kompleks dan terkait dengan kepentingan masyarakat luas, maka lakukanlah sosialisasi terlebih dahulu agar masyarakat mengerti seluk-beluk kebijakan yang akan kita tetapkan itu.

“Jika hal-hal yang saya kemukakan tadi dapat dilaksanakan dengan baik, saya yakin kita akan mempunyai jajaran aparatur pemerintahan dengan birokrasi yang andal. Negara akan menjadi baik, jika aparatur pemerintahannya baik pula. Sebaliknya negara akan jatuh ke lembah sejarah, jika aparatur pemerintahannya tidak memiliki idealisme dan integritas untuk membangun dan memajukan bangsanya,” tegasnya.

Dapatkan Soal CPNS 2014, klik ini Soal CPNS
Subscribe to RSS Feed Follow me on Twitter!